Pelatihan GIS, WebGIS, Remote Sensing

Kami memang sedang semangat-semangatnya hunting buku-buku mengenai GIS dan Inderaja seperti yang telah diceritakan sebelumnya.  Kami tadinya berfikir bahwa buku-buku tersebut memerlukan taktik untuk mendapatkannya alias rada-rada sulit, pada kenyataannya memang di Indonesia ini setidaknya di sekitar lokasi kami di toko-toko buku di Bogor belum banyak buku-buku dan publikasi yang bisa diakses bebas tentang apa itu GIS dan Inderaja.  Sudah ada sih memang beberapa, cuma kebanyakan tentang software GIS dan Inderaja.  Memang harus diakui karena GIS dan Inderaja lahirnya di "kulon", kebanyakan susah dicari publikasinya di kita apalagi yang berbahasa Indonesia.  Kalau yang berbahasa inggris, banyak juga sih di Internet. Namun ditengah-tengah pencarian kami tersebut, iseng-iseng kami melihat-lihat buku pelajaran Geografi untuk SMU di salah satu toko buku terkenal.  Alangkah terkejutnya kami ternyata informasi tentang apa itu Peta, GIS, dan Inderaja ada di dalam buku pelajaran Geograf

Setelah sekian lama kami di LojiGIS "hunting" buku-buku dan publikasi seputar GIS dan RS kesana kemari, akhirnya dengan izin Allah swt kami bisa juga mewujudkan perpustakaan impian kami. Saat ini kami sudah mengkoleksi buku-buku, diktat, catatan, majalah, tabloid dan publikasi-publikasi lainnya yang terkait dengan pemetaan, pengukuran, GIS, GPS, dan RS atau inderaja. Tentu saja di dalamnya termasuk publikasi-publikasi terbitan kami. Kalau jumlahnya mungkin sudah ada sekitar 100 buah, dari mulai yang berbahasa indonesia, inggris, dan juga bahasa prancis. Perpustakaan tersebut saat ini masih kami namakan Perpustakaan LojiGIS. Perpustakaan ini terbuka untuk umum, siapa saja. Waktu operasionalnya Senin s/d Jumat, jam 09.00 - 16.00, sabtu, minggu, dan hari libur tidak beroperasi. Fasilitas dan petugas perpustakaan dilengkapi dengan sistem katalog buku memakai Winisis, sehingga memudahkan dalam pencarian buku dan publikasi lainnya. Jadi bagi anda yang sedang mencari publikasi

Istilah Geotagging ini bukanlah hal yang baru sebetulnya, tapi saya tidak tahu apakah sudah banyak orang terutama di Indonesia ini yang menggunakannya. Secara praktis istilah geotagging ini adalah mengambil gambar (memotret) apa saja beserta dengan lokasi koordinat petanya. Artinya ketika memotret dengan kamera, juga secara otomatis menyimpan informasi koordinat dari lokasi kamera. Kalau untuk pengambilan fotonya tentu saja menggunakan sensor kamera (digital), maka untuk perekaman koordinatnya menggunakan GPS atau Global Positioning System . Yang saya tahu kebanyakan kamera dengan fasilitas Geotagging itu baru ada di hp (handphone), itu pun dengan tipe tertentu. Seperti punya saya yaitu SE C702, merk lainnya misal Nokia N95, E90, dsb. Asyiknya Geotagging ini adalah hasil jepretan kita bisa langsung kita tampilkan di Google Map, bahkan langsung dari hp sesaat setelah memoto. Sehingga secara langsung diketahui di mana wilayah kita di Peta Dunia. Untuk cara yang tidak langsung, setel